Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Indonesia berikutnya akan diselenggarakan pada tahun 2014. Ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di
Indonesia, dan bagi presiden yang terpilih akan mempunyai jabatan tersebut pada jangka waktu sampai lima tahun. Kewajiban Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono secara konstitusional dilarang ikut untuk ketiga kalinya dalam pemilu.
Sistem Pemilu 2014
Indonesia akan memakai
e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum.
[3]
Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk
Elektronik (e-KTP) yang diharapkan akan segera disiapkan pada tahun 2012
secara nasional dan telah dicoba di enam kabupaten/kota yakni
Padang (
Sumatera Barat),
Denpasar (
Bali),
Jembrana (
Bali),
Yogyakarta,
Cilegon (
Banten) dan
Makassar (
Sulawesi Selatan).
Telah dideklarasikan
Calon Kandidat
- Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia
- Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat
- Ani Yudhoyono, Ibu Negara Indonesia
- Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina
- Anis Matta, Presiden Partai Keadilan Sejahtera
- Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara
- Dino Patti Djalal, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat
- Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
- Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia
- Endriartono Sutarto, Mantan Panglima TNI
- Farhat Abbas, Pengacara
- Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan
- Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II
- Hidayat Nur Wahid, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera
- Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah
- Isran Noor, Bupati Kutai Timur
- Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta
- Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden
- Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
- Megawati Sukarnoputri, Mantan Presiden
- Mohammad Mahfud, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Nurmahmudi Ismail, Walikota Depok, Mantan Presiden Partai Keadilan
- Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya, Ketua Umum HKTI
- Pramono Edhie Wibowo, Panglima Angkatan Darat
- Rhoma Irama, Musisi Dangdut dan Aktor
- Rizal Ramli, Mantan Menko Perekonomian Indonesia, penasihat ekonomi PBB
- Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara
- Sri Mulyani Indrawati, Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mantan Menteri Keuangan
- Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, namun kemudian menolak
- Tifatul Sembiring, Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu II, Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera